Jumat, 07 Juli 2017

Ketetapan Hati

Ketetapan Hati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Bertahun-tahun silam, ada seorang pemuda dari kota Malang Jawa Timur, berbekal pendidikan kelas 6 SD pun tidak tamat, dia mencoba mengadu nasib ke ibukota, sesampai di Jakarta dia mendapat pekerjaan sebagai seorang salesman di sebuah perusahaan sabun.

Saat itu, film-film action kungfu dari Hongkong dan Taiwan sedang gencar masuk ke Indonesia. Karena merasa punya bekal ilmu kungfu, body menawan dan wajah yang oke, pemuda itu pun punya mimpi dan mencanangkan tekadnya, ingin menjadi seorang bintang film laga di Indonesia. Pengorbanan yang tidak tanggung-tanggung-pun dilakukan dengan mengundurkan diri dari pekerjaannya. Namun sayang, nasib baik belum memihak kepadanya, kenyataan tidak seindah impian, kegagalan pun harus ikhlas diterimanya.

Waktu terus berjalan, kegagalan yang lalu tidak menyurutkan langkahnya. Impian menjadi bintang film tambah menguat, bahkan target lebih besar ditancapkan, yakni ingin menjadi bintang film kungfu di Hongkong, persiapanpun dilakukan dengan lebih baik, Dari latihan fisik lebih keras dan doa pun mengiringi surat lamaran dengan foto-foto action yang di kirim ke perusahaan Eterna Film di Hongkong.

Tidak beberapa lama kemudian, surat balasan datang, memberitahu bahwa ia diterima menjadi bintang film di Hongkong.

̶
... baca selengkapnya di Ketetapan Hati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 04 Juli 2017

Mengapa Saya?

Mengapa Saya? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Arthur Ashe adalah petenis hitam dari amerika yg pertama kali merebut gelar grandslam. Gelar yg di menangkan US open( 1968), Australia open (1970) dan wimbledon (1975).

Pada tahun 1979 ia terkena serangan jantung yg mengharuskannya menjalani operasi by pass.

Setelah 2 kali operasi, bukannya sembuh ia malah harus mengalami kenyataan pahit, terinfeksi Virus HIV melalui tranfusi darah yg ia terima.

Seorang penggemarnya menulis surat kepadanya, "Mengapa Tuhan memilihmu untuk menderita penyakit itu?"

Arthur menjawab: "Di dunia ini ada 50 juta anak yg ingin bermain tenis, diantaranya:

* 5 juta orang yg bisa belajar bermain tenis

* 500 ribu orang belajar menjadi pemain tenis profesional

* 50 ribu orang datang ke arena untuk bertanding

* 5000 orang mencapai turnamen Grand Slam

* 50 orang berhasil sampai ke Wimbledon

* 4 orang di semifinal

* 2 orang di final

Dan ketika saya mengangkat trofi Wimbledon,saya tidak pernah bertanya kepada Tuhan, "Mengapa saya yg menjadi juar
... baca selengkapnya di Mengapa Saya? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 21 Juni 2017

HCS, MSD

HCS, MSD Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hidup cuma sekali, mesti sukses dong! Begitu salah seorang kawan menegaskan prinsip hidup dan perjuangannya. Dan saya terkesan. Pernyataannya mempesona. Saya bahkan terbius dengan kata-kata pendek itu. Ini suatu perumusan yang jenius. Sebuah cara mengetuk pintu otak yang ciamik, rancak bana, anggun sekaligus berwibawa. Ketukannya masuk ke belahan kiri, meluncur ke belahan kanan otak, lalu menukik menuju hati.

Bagaimana tidak? Ia mulai dengan menunjukkan kesadarannya. Ia sadar bahwa hidup cuma sekali. Ya, hidup cuma sekali. Walau kita berkali-kali mandi, berkali-kali makan dan minum, berkali-kali tidur dan bangun, berkali-kali jatuh cinta atau patah hati, berkali-kali ganti baju-kaos-sepatu-sandal-telepon-motor-mobil-rumah, berkali-kali ujian, berkali-kali baca buku, berkali-kali menulis karangan, berkali-kali jalan-jalan kemana-mana, berkali-kali kena tipu atau justru menipu, berkali-kali dipukul atau memukul, berkali-kali sehat atau sakit, berkali-kali tertawa atau menangis, dan berkali-kali dalam bermacam-macam hal, tapi hidup cuma SATU kali saja.

Buat saya, pesona ”HCS,MSD”—singkatan dari Hidup Cuma Sekali, Mesti Sukses Dong tadi—bukan hanya karena soal SEKALI itu. Soal yang lebih penting adalah bahwa yang s
... baca selengkapnya di HCS, MSD Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 19 Juni 2017

Kebiasaan Optimis Dalam Belajar

Kebiasaan Optimis Dalam Belajar Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hampir semua kenakalan remaja terjadi karena mereka merasa kurang diperhatikan dan disayangi oleh orang tua mereka. (Syahril Syam)

Apa yang menyebabkan kebanyakan siswa tidak menyukai belajar? Atau tidak menyukai mata pelajaran tertentu, bahkan semua mata pelajaran? Jika pertanyaan ini kita tanyakan kembali pada orang-orang tua, sewaktu mereka masih belajar dulu, apakah masih pantas? Dengan kata lain, kebanyakan orang-orang tua pun tidak menyukai belajar, bukan hanya semasa sekolah dulu, mungkin masih sampai sekarang.

Lantas, apa yang menjadi penyebabnya? Peter Kline mengemukakan sebuah pernyataan menarik: Belajar Akan Efektif Jika Dilakukan Dalam Suasana Menyenangkan. Ini berarti, kegiatan belajar-mengajar akan membosankan dan tidak menarik, kalau tidak tercipta suasana yang menyenangkan. Dari sini dapat kita telusuri lagi dengan sebuah pertanyaan: Kenapa suasana belajar tersebut tidak menyenangkan? Atau kenapa sebuah mata pelajaran bahkan semua itu tidak menarik dan tidak menyenangkan? Buckminster Fuller memberikan jawabannya. Kata beliau, “Setiap anak terlahir jenius, tetapi kita memupuskan kejen
... baca selengkapnya di Kebiasaan Optimis Dalam Belajar Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 15 Juni 2017

Seni Bernegosiasi

Seni Bernegosiasi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“The only way to negotiate anything is to give one thing in return for another. Satu-satunya cara menegosiasikan apapun adalah memberikan imbalan kepada yang lain.” ~ Denis Waitley

Negosiasi sebelum terjadi transaksi barang atau jasa sudah menjadi bagian dari aktivitas manusia sejak jaman purbakala sampai sekarang. Kemampuan bernegosiasi lebih dibutuhkan dalam dunia bisnis yang bergerak cepat dan penuh dengan persaingan ketat seperti saat ini. Karena disamping memberikan hasil lebih memuaskan, melakukan negosiasi akan sangat menyenangkan bila kita mengetahui caranya. Berikut ini ada beberapa tips sukses bernegosiasi.

Langkah pertama adalah mencari informasi yang relevan untuk bernegosiasi, di antaranya tentang tujuan, lawan bicara, agenda, dan hasil yang ingin kita capai, sekaligus seberapa besar keinginan mereka untuk menciptakan transaksi dengan kita. Jika kita ingin membeli sebuah rak buku, setidaknya kita harus mengetahui kisaran harga rak buku dengan berbagai model dan bahan. Pengetahuan tersebut merupakan kunci penawaran kita.

Proses pertama akan terjadi jika ada pertanyaan. Maka kita mulai dengan memberikan pertanyaan yang memerlukan jawaban cukup panjang, bukan sekedar jawaban ya atau tidak. Tetapi jangan sampai kita mengajukan pertanyaan yang sifatnya mengintimidasi. Sampaikan pertanyaan yan
... baca selengkapnya di Seni Bernegosiasi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Wiro Sableng #79 : Ninja Merah

Wiro Sableng #79 : Ninja Merah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PETUALANGAN WIRO DINEGERI SAKURA/JEPANG

ARTI KATA-KATA JEPANG DALAM KISAH INI:
Ninjato = Pedang khas yang biasa menjadi senjata ninja

Kusarigama = senjaja berupa rantai dengan uiung pisau bentuk ganco, ujung lain diberi bandulan besi

Tatami = alas lantai berbentuk persegi empat

Shinobi = sebutan asli untuk ninja

Shuriken = senjata rahasia yang dilemparkan, kebanyakan berbentuk bintang, ada yang beracun

shakuhachi = suling dari bambu

shamisen = instrumen musik memiliki tiga buah senar

seppuku = bunuh diri secara terhormat

Sake = minuman keras khas Jepang (sejenis anggur dari beras)

donburi = nasi dalam mangkok

gaijin = orang asing

geisha = wanita pelayan pada tempat-tempat tertentu terkadang juga menjadi penghibur)

katana = pedang panjang

ninjutsu = ilmu bela diri

hai! = Ya!, siap!, baik!

Doyo/Dojo = tempat berlatih silat (ruang tertutup)

inezumi = rajah atau tato

sensei = guru

SATUSAAT itu telah memasu
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #79 : Ninja Merah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 09 Juni 2017

Melawan Rasa Takut

Melawan Rasa Takut Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Fara lihat ini, kak Ame punya gambar bagus lho…” kata kak Ame.” Iya, gambar ini akan keluar dan makan fara,” tambah kak Tata seraya memperlihatkan gambar itu. Aku pun menjerit, lalu lari ke dapur mencari ibuku. “Bu… kak Ame dan kak Tata takut-takutin Fara dengan kertas itu lagi..” kataku merengek kepada ibuku.

Aku benar-benar takut dengan kertas itu. Kertas itu sebenarnya adalah cover buku yang telah tanggal dari bukunya. Cover itu bergambar pocong yang sangat menakutkan bagiku. Saat itu aku berumur 4 tahun. Aku sangat sering ditakut-takutin oleh kakak-kakakku dengan kertas itu. Aku juga jadi lebih sering mengadu kepada ibuku. Sebenernya sebelumya ibuku sudah menasehatiku dan kakak kakakku. “Fara itu kan cuma gambar, tidak mungkin keluar.” Itulah kata kata ibuku. Tapi tetap saja aku takut. Aku selalu berlari dikejar-kejar oleh kakakku sampai-sampai aku terjatuh. Itu semua karena gambar jelek itu dan karena gambar itu juga aku jadi sering mimpi buruk dan mengigau. Akhirnya ibuku memutuskan untuk membakar kertas itu…

10 tahun telah berlalu. Yang ada dalam pikiranku adalah ketakutanku. Mengingat itu semua membuatku benar benar merasa takut apa lagi jika harus mengingat gambar cover buku tersebut. Sangat mengerik
... baca selengkapnya di Melawan Rasa Takut Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1